Exploring Smart Farming in Food Crops and Hortikultura

2023-10-18

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan menjunjung tinggi sektor pertanian sebagai sumber perekonomian negara serta penunjang utama kebutuhan pangan. Tak heran, ilmu dan teori pertanian juga diajarkan di bidang pendidikan sebagai sarana edukasi bagi siswa untuk mengenal pertanian di Indonesia. 

Melihat hal tersebut, siswa SMP Al Muslim Sidoarjo didampingi oleh 6 guru melaksanakan field trip ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang pada hari Rabu, 18 Oktober 2023. Rombongan berangkat menuju lokasi pada pukul 06.40 WIB dan tiba pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan field trip dimulai dengan pembukaan oleh Ustadzah Eka Puji Lestari, S.Pd selaku ketua pelaksana dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ir. Murdani, M.Agr selaku widyaiswara utama sekaligus PLH Kabalai. Dalam pembukaannya, ustazah Eka menyampaikan bahwa kunjungan field trip ini bertujuan untuk memperdalam materi yang sudah diajarkan di sekolah. “Jadi kalau kalian biasanya belajar teori, disini kalian bisa langsung mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat”, ucapnya. Lebih lanjut, Jenna Azzahra Karindra (VIII Abu Bakar ash Shiddiq) menyampaikan, “Kegiatan ini bisa menambah ilmu dan wawasan dari pelajaran IPA, IPS, Green Education, dan Bahasa Indonesia. Jadi sangat bermanfaat juga sih”. 

Acara dilanjutkan dengan pemutaran video profile BBPP Ketindan, pemberian cinderamata, serta foto bersama antara siswa, guru, dan pihak BBPP Ketindan. Selanjutnya, para siswa dibagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan kelasnya masing-masing untuk mengunjungi 3 tempat yang berbeda dengan durasi kunjungan selama 1 jam di setiap tempat.

Di Greenhouse Hortikultura, siswa dijelaskan proses pembuatan air nutrisi yang dimanfaatkan untuk tanaman hidroponik. Sedangkan di Obor Pangan Lestari, siswa diajarkan bagaimana budidaya ubi jalar menggunakan 2 media, yakni polybag dan lahan. Tempat terakhir sekaligus tempat favorit para siswa yakni Gedung Pengolahan Hasil BBPP, yang mana siswa ditunjukkan proses pengolahan ubi jalar menjadi brownies kukus yang lezat. Di akhir pembuatan, para siswa dan guru pendamping dipersilahkan untuk mencicipi brownies tersebut. 

Walaupun cuaca terasa panas, namun para siswa terlihat antusias dan bersemangat untuk mengunjungi ketiga tempat tersebut. Selain dapat melihat, mereka juga dapat mempraktikkannya secara langsung. Hal ini tentu menjadi nilai plus adanya field trip. “Kami sangat gembira sekali karena sekolah sudah memperkenalkan pertanian kepada anak-anak. Jadi mereka sudah ada bekal ilmu sebelumnya dan di sini mereka bisa langsung menerapkan ilmu tersebut. Kedepannya, mereka bisa meregenerasi generasi sebelumnya, seperti saya ini. Apalagi sekarang sudah era modern, jadi pertanian ini sangat terbantu,” ucap Bapak Ir. Murdani, M.Agr selaku widyaiswara utama sekaligus PLH Kabalai. (Ustazah Azra Sasabilla)


wa